erwinkallonews.com – Perusahaan material konstruksi dan dekoratif PT Conwood Indonesia meluncurkan konsep pemasaran baru dengan tema “Forwarding Nature Centric Living” pada Kamis (18/1).
Selain meluncurkan konsep pemasaran baru, Conwood Indonesia juga mengundang para Arsitek, pemilik rumah tinggal dan para aplikator hadir dalam kegiatan “Launch and Engage” di The Pavilion Bintaro Serpong Damai, Tangerang. Peluncuran konsep pemasaran yang baru ini diharapkan akan menjadi lebih update dan lebih relevan kepada target pasar yang ada dan konsisten sejak Conwood berdiri di Indonesia.
Konsep pemasaran baru dari Conwood menjadikan portal website Conwood saat ini menjadi satu kesatuan antara Conwood Indonesia dan Conwood Thailand yang berada di satu portal dengan akses Conwood.com. Diharapkan website ini menjadi referensi desain seputar renovasi, kebutuhan arsitek dengan proyek-proyek mereka dan para profesional pemasangan produk Conwood yang sudah tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
Selain menghadirkan website yang dikhususkan untuk 3 segmen yang berbeda seperti Pemilik rumah tinggal, Arsitek dan Aplikator, website Conwood yang terbaru juga menghadirkan fitur yang mempermudah pengunjung website mendapatkan informasi dan kebutuhan seputar produk Conwood, seperti kalkulator perhitungan produk, simulator produk dan lokasi dealer Conwood untuk mereka yang membutuhkan produk Conwood sesuai lokasi mereka tinggal.
Sebagai produsen material pengganti kayu, Conwood Indonesia menghadirkan ragam aplikasi untuk kebutuhan material renovasi dekoratif seperti aplikasi lantai, aplikasi dinding, aplikasi lisplang plafon dan aplikasi dekoratif. Ragam aplikasi produk Conwood hadir di Mitra10, Depo bangunan dan modern market lain di kota besar indonesia.
Memenuhi solusi kebutuhan pengganti kayu yang inovatif, Conwood Indonesia terus melakukan inovasi seperti menghadirkan inovasi pada project yang ada di ruang terbuka di kota Jakarta seperti Jembatan Penyebrangan orang Phinisi Karet Sudirman, Taman Tebet Eco Park dan ruang terbuka hijau dan ruang publik lain seperti di Jakarta dan kota besar di Indonesia.
sumber : propertiindonesia.id