Erwinkallonews.com, JAKARTA – Kemeriahan rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2568 di ibukota terus berlanjut hingga Cap Go Meh atau perayaan hari ke-15 bulan pertama Imlek dan hari terakhir dari rangkaian masa perayaan Imlek bagi komunitas kaum migrant Tionghoa yang tinggal di luar China, dirayakan di Seasons City Trade Mall, Jakarta Barat, Minggu, 12 Februari 2017.
Menurut Aming, sesepuh pedagang di Seasons City, di Indonesia acara Cap Go Meh dirayakan oleh beberapa masyarakat Tionghoa yang tersebar di beberapa daerah, salah satunya adalah Kota Singkawang – Kalimantan Barat yang sebagian besar penduduknya berasal dari etnis Tionghoa dan telah menjadi bagian dari suku Dayak.
“Di sekitar Seasons City ini, banyak tinggal masyarakat yang berasal dari Kota Singkawang. Dimana setiap tahun diadakan dengan dukungan pengelola Seasons City, merayakan Cap Go Meh dengan menyajikan beberapa seni tradisi Tiongkok yang dipadukan dengan seni budaya suku Dayak,” kata Aming, dalam acara tersebut.
Salah satu seni budaya Dayak yang mempunyai ciri khas dan menjadi acara andalan masyarakat Singkawang dalam merayakan Cap Go Meh adalah “Atraksi Tatung”. Atraksi yang penuh sensasi rasa tegang, miris, dan unik ini hanya ada di Singkawang dan merupakan parade atraksi kesaktian warga Dayak – Tiongkok.
Menurut Mualim Wijoyo, General Manager Seasons City Trade Mall, yang sudah menginjak tahun ke-2 ini, merupakan upaya menjaga kelestarian budaya dan kebhinekaan di Indonesia, serta mendukung program pemerintah untuk mengangkat seni budaya daerah menjadi seni kebanggaan bangsa Indonesia,
Keberkahan dan keberuntungan di bulan spesial ini sangat dirasakan oleh mereka yang merayakannya. Lebih dari 5.000 masyarakat Jakarta termasuk pejabat tinggi, pejabat negara, unsur pemerintah pusat hingga propinsi dan daerah ada dalam daftar tamu undangan yang hadir menyaksikan acara tersebut.
“Dengan sering acara-acara seperti ini digelar, berdampak pada naiknya tingkat kunjungan Seasons City secara signifikan. Setiap hari Seasons City Trade Mall ini dikunjungi sekitar 30.000 – 50.000 pengunjung. Tahun ini kami optimis dapat baik hingga 60.000 per hari,” demikian ungkap Mualim Wijoyo, saat ditemui sejumlah wartawan, di sela-sela acara tersebut.
Sebagai Trade Mall yang dikenal sebagai salah satu pusat gemstone di Jakarta, dalam kemeriahan Cap Go Meh kali ini Seasons City juga menggelar acara Gemstone Exhibition & Contest. Pameran dan kontes batu nusantara yang digelar sejak 08 Februari hingga hari ini memperebutkan Piala Imlek Cup yang kedua.
Perhelatan Gemstone Exhibition & Contest (Imlek Cup kedua) kali ini diikuti lebih dari 600 peserta yang tersebar di Jabodetabek dan sekitarnya. Mereka bakal mengikuti 200 kelas kontes yang dilombakan. Acara ini rutin di gelar dengan tujuan meningkatkan eksistensi pedagang batu nusantara yang ada di Seasons City sekaligus untuk mempertahankan Seasons City sebagai salah satu pusat gemstone di Tanah Air.
Fasilitas baru
Sementara itu, CEO Seasons City Trade Mall Bambang Setiobudi mengatakan, pusat perdagangan retail dan mall terbesar di Jakarta Barat, ini kini terisi 3.000 kios dan konter lot. Juga dilengkapi dengan hipermarket Carrefour yang menempati 2 lantai dan menyediakan berbagai barang kebutuhan konsumen sehari-hari.
Bambang mengatakan, tahun ini pihaknya akan melakukan berbagai upaya agar tenant, potential tenant dan pengunjung menjadi semakin nyaman dan untung dalam berbisnis. Karena itu, kami berencana menambah sejumlah fasilitas baru yang memanjakan pengunjung trade mall paling strategis di Jakarta ini.
“Salah satu fasilitas yang ditawarkan adalah sentra tenun dan batik di lantai 1 dan wedding hall. Bukan hanya satu wedding hall yang akan dibuka oleh Seasons City, namun melengkapi dua wedding hall sebelumnya sebagai icon diferensiasi trade mall unggulan Agung Podomoro ini. Satu hall terletak Glow Tower dan satu hall lagi terletak di Lantai P4 yang juga berfungsi sebagai function hall,” jelas Bambang.
Fasilitas sentra tenun dan batik ditujukan bagi tenant UKM di bidang busana tradisional yang menginginkan tempat yang representatif dengan fasilitas lengkap dan pengunjung yang padat. Sentra tenun dan batik merupakan tempat bertemunya pengunjung dengan pengerajin dan penjual dengan harga grosir.
Dengan fasilitas itu diharapkan eksistensi dan kepedulian Agung Podomoro untuk memajukan dan memberdayakan UKM semakin nyata.
Superblok Seasons City adalah terobosan baru dalam standar properti. Seasons City menggabungkan gaya hunian resor dengan pusat perbelanjaan yang komprehensif di satu daerah. Konsep Truly City for Living and Shopping adalah pertama di Jakarta.
Posisinya sangat strategis, karena menjadi satu-satunya trade mall yang paling dekat ke Bandara Soekarno-Hatta (hanya 15 menit), termasuk dekat dengan berbagai universitas terkemuka dan pusat bisnis.
Rasyid Rafiq/Erwinkallonews.com