Sejak pertama kali didirikan pada tahun 2017 lalu di Parramatta, New South Wales (NSW), Australia, Skye Suites telah berhasil membuka hotel keduanya di kawasan CBD Sydney pada tahun 2018 menyusul tahun 2020 hadir lagi Skye Suites ketiga di kawasan Green Square Zetland, NSW.
Skye Suites merupakan produk properti hasil pengembangan Crown Group yang didirikan oleh pengusaha Indonesia Iwan Sunito. Semua lokasi Skye Suites ini telah terbukti bisa diterima khususnya oleh penduduk Sydney dan menjadikannya salah satu pilihan favorit untuk staycation dan juga hotspotyang Instaragamable.
Beberapa ikon dari tempat ini yaitu kolam renang indoor bertema gua es di Skye Suites Sydney yang telah menjadi spot favorit untuk diposting di Instagram. Kesuksesan tempat ini juga dibuktikan dengan peringkat yang diraih dari TripAdvisor untuk Skye Suites Sydney dan Skye Suites Green Square yang menempati peringkat 41 dan 64 dari 206 hotel di Kota Sydney pada minggu pertama bulan Maret 2022. Sementara itu SKYE Suites Parramatta dan SKYE Suites Sydney juga masuk dalam daftar Travellers’ Choice 2021 TripAdvisor.
Hotel butik bergaya resor ini memiliki kamar yang luas, dapur internal dan binatu, tempat tidur dari Sleeping Duck, balkon terbuka, streaming StayCast tanpa batas dari ponsel, tablet, atau laptop ke TV layar datar besar dan teknologi terkini di dalam kamar. Setiap hotelnya juga memiliki keunikannya sendiri untuk kolam renang dan gym.
“Skye Suites dirancang tidak hanya untuk kebutuhan para tamu kami saat ini tapi juga untuk kebutuhan mereka di masa depan. Kami cukup beruntung telah membangun Skye Suites untuk masa depan dan tidak perlu melakukan sesuatu yang drastis untuk membuatnya sesuai dengan lingkungan saat ini di tengah penerapan norma baru,” ujar Iwan Sunito, CEO Crown Group.
Pandemi Covid-19 dengan cepat juga mengubah keinginan dan kebutuhan akan fitur futuristik seperti lebih banyak ruang, elemen alami, dan pengalaman menyeluruh yang memudahkan orang. Hal seperti inilah yang terus diterapkan dan menjadi tren hotel yang akan semakin penting di masa depan.
Interior Skye Suites Parramatta dan Skye Suites Sydney dirancangi oleh Koichi Takada sementara interior Skye Suites Green Square dirancang oleh Juliet Ashworth yang mantan pemimpin redaksi Vogue dan sekarang pemilik dan direktur kreatif Chada.
Sejauh ini Chada telah memukau dunia dengan garis desainnya untuk hotel-hotel dan resor mewah kelas dunia selama lebih dari dua puluh tahun seperti Hilton Auckland, Saffire Freycinet di Tasmania, Emirates One & Only Wolgan Valley, Marriot Momi Bay Resort and Spa di Fiji dan Intercontinental Dhaka.
Area Director of Sales & Marketing Skye Suites Ari Foo mengatakan, pihaknya sangat bersemangat menyambut tahun 2022 ini dengan kinerja bisnis semua hotel Skye Suites khususnya pasca lockdowntelah mencapai okupansi di atas 80 persen. Hal ini didukung dengan aktivitas wisatawan domestik sementara unutk aktivtas perusahaan juga diprediksi akan pulih kuartal pada periode kuartal pertama tahun ini.
“Bahkan menurut penelitian dari CBRE, terlepas dari lockdown karena pandemi dengan adanya penutupan perbatasan domestik dan internasional, transaksi perhotelan tetap akan meningkat mencapai Rp10 triliun tahun 2021 lalu. Kami meyakini Australia akan mengalami situasi gets back to business dengan perjalanan internasional yang kembali normal,” katanya.
Situasi yang baik ini juga membuat Skye Suites mendapatkan perpanjangan untuk acara reality showAustralia dan eksperimen sosial Married at First Sight untuk musim ke-9 di Channel 9 untuk tahun ketiga. Para pasangan Married at First Sight akan tinggal di Skye Suites Sydney dan memulai perjalanan hidup bersama sebagai pasangan suami istri.
pasangan suami istri.
“Married at First Sight ini program TV reality show paling popular di Australia yang disajikan lebih dari 1,5 juta orang setiap episodenya. Kami sangat senang bisa kembali bermitra dengan acara yang sangat digemari pemirsa ini,” imbuh Ari.
Sumber : rumah.com