erwinkallonews.com – Situasi bisnis properti sangat terdampak perekonomian global ditambah pandemi Covid-19. Seiring situasi yang terus membaik perusahaan pengembang bisa membalik kondisi rugi menjadi untung dan hal ini akan terus didorong untuk menjalankan bisnis yang sustain.
Emiten perusahaan pengembang properti terus mencatatkan kinerja bisnis yang semakin baik. Dalam paparan publik tahunan atau public expose, PT Pudjiadi Prestige Tbk mencatatkan kinerja bisnis yang cukup baik dengan capaian laba bersih meningkat hingga 1.673,6 persen atau Rp279 miliar pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021.
“Di tengah situasi perekonomian global yang tidak menentu khususnya perang antara Rusia dan Ukraina ditambah pandemi Covid-19, kami mampu memberikan kinerja yang cukup baik dari sebelumnya mencatat rugi bersih tahun 2021 sebesar Rp17,73 miliar,” ujar Toto Sasetyo Dwi Budi Listyanto, Direktur PT Pudjiadi Prestige Tbk.
Pendapatan usaha perusahaan tahun buku 2022 juga tercatat sebesar Rp471,45 miliar, meningkat 753,15 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp55,26 miliar. Sementara itu untuk laba bersih per saham juga mengalami kenaikan dari Rp53,83 tahun 2021 menjadi Rp846,59 tahun 2022.
Situasi kinerja bisnis yang baik ini akhirnya dilakukan untuk pelunasan pinjaman perusahaan di beberapa bank seperti Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, dan Bank BCA. Dengan pelunasan ini maka total hutang perusahaan langsung turun 63,2 persen dari Rp159,5 miliar menjadi Rp2,3 miliar.
Event public expose 2022 juga disampaikan terkait strategi perusahaan pada tahun 2023 dengan penekanan pada keberlanjutan. Perusahaan berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam segala aspek khususnya untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan karyawan, memenuhi kebutuhan konsumen, serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Industri properti juga masih memiliki potensi besar untuk terus bertumbuh sehingga bisa terus didorong berbagai aktivitas bisnis khususnya untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang semakin besar dan beragam. Untuk itu riset dan peninjauan mendalam atas lokasi pengembangan berikutnya akan dilakukan dengan lebih cermat.
Strategi lainnya yaitu fokus untuk membidik segmen perumahan khususnya di lokasi-lokasi srategis. Di Jakarta misalnya, segmen pasar untuk apartemen maupun perkantoran telah mengalami situasi over supply sejak tahun 2022 dan karena itu terobosan yang dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan masa kini dari konsumen.
Untuk menjalankan praktik berkelanjutan, akan terus didorong aktivitas membangun bisnis dan adaptif pada perkembangan usaha. Akan diadopsi nilai keberlanjutan berbasis triple bottom line yaitu people, profit, and planet. Untuk itu perusahaan akan memantapkan langkah untuk memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, iklim, dan planet.
“PT Pudjiadi Prestige merupakan entitas anak dari The Jayakarta Group dengan kiprah sejak tahun 1980 dan menjadi perusahaan terbuka sejak tahun 1994. Kami telah memiliki portofolio bisnis mulai apartemen dann perumahan di Jakarta, Depok, Bekasi, Serang, Anyer, dan Bali sehingga sangat optimistis menjalankan bisnis properti tahun ini dan tahun-tahun mendatang,” imbuh Toto.
sumber : rumah.com