erwinkallonews.com – Kementerian PUPR bersama Polri terus mempersiapkan keandalan jalan maupun rekayasa lalu lintas untuk peningkatan traffic pada musim Lebaran tahun ini. sepanjang lebih dari 2.620 km jalan tol telah tersedia ditambah beberapa ruas yang akan beroperasi pada tahun ini.
Pemerintah terus mempersiapkan akses jalan tol untuk kelancaran mudik Lebaran tahun ini. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mempersiapkan sejumlah layanan untuk mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan saat arus mudik maupun balik Lebaran 2023 termasuk melalui koordinasi bersama seluruh stakeholder.
Kakorlantas Polri Firman Sntyabudi mengatakan, kepolisiann telah menyiapkan berbagai rekayasa arus lalu lintas apabila terjadi kepadatan maupun kecelakaann yang berdampak pada antrean baik di jalan tol, jalan arteri, jalan provinsi, hingga jalur penyeberangan.
“Kami sangat serius dalam menyiapkan seluruh fasilitas sarana dan prasarana dan melakukan manajemen traffic untuk memastikan kelancaran lalu lintas saat musim Lebaran bisa tercapai,” katanya.
Hingga saat ini, panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia telah mencapai 2.620,01 km dengan 70 ruas jalan tol dan dikelola oleh 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Jalan tol ini terbagi di Pulau Jawa (1.718,16 km), Sumatera (738,46 km), Kalimantan (97,27 km), Sulawesi (61,46 km), dan Bali (10,07 km).
Keberadaan TI/TIP (Rest Area) juga menjadi faktor penting dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna tol. Saat ini tersedia 127 Rest Area seluruh jalan tol di Indonesia yang terdiri dari Rest Area Tipe A (79), Tipe B (38), dan Tipe C (10). Selain itu juga terdapat Rest Area fungsional yang dapat digunakan yakni Rest Area Km 19B Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Rest Area Km 338A dan Km 319B Jalan Tol Pemalang-Batang.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, selama pelaksanaan arus mudik lebaran 2023 yang bertemakan ‘Mudik-Balik Lebaran 2023 Aman, Selamat, Tertib, Lancar dan Sehat’ fokus terhadap kesiapan layanan yang harus diberikan kepada masyarakat pengguna jalan tol khususnya Rest Area yang harus memiliki kesiapan dan fasilitas setara.
“Tantangan terbesar pengelolaan mobilitas Rest Area adalah mendorong para pemudik memanfaatkan Rest Area secara bergantian dan lebih maksimal agar tidak ada kendaraan parkir di badan Jalan Tol. Selain itu juga terdapat dua hal penting yang difokuskan yaitu persepsi masyarakat yang menggunakan Rest Area favorit dan tidak favorit karena hampir semuanya ingin ke Rest Area favorit seperti contohnya di jalan tol Semarang-Solo ada Rest Area Km 456 dan di Banjaratma Km 260B jalan tol Pejagan-Pemalang,” bebernya.
Hal yang kedua adalah terdapat beberapa Rest Area fungsional baru yang juga harus disosialisasikan untuk menjadi pilihan lain serta penyediaan kapasitas toilet di Rest Area yang lebih banyak melalui toilet modular untuk dapat menampung pemudik menghindari adanya antrean.
Selanjutnya penambahan jalan tol yang beroperasi di tahun 2023 ini sepanjang 20,89 km untuk mendukung arus mudik lebaran tahun 2023 yakni jalan tol Bekasi-Cawang-Kp. Melayu Seksi 2A dan 2A Ujung (4,88 km), jalan tol Semarang-Demak Seksi 2 (16,01 km), dan Ramp 2, 4, 5, dan 8 Junction Wringinanom jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar.
Selain itu masih ada sejumlah jalan tol operasi fungsional mendukung arus mudik lebaran 2023 dengan total panjang 188,4 km yang terdiri dari Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Krukut-Limo (2,2 km), jalan tol Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere (3,6 km), jalan tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 Taruma Jaya-Cilincing (7,3 km), jalan tol Solo-Yogyakarta sebagian Seksi 1.1 (6,1 km), jalan tol Sigli-Banda Aceh Seksi Blang Bintang-Baitussalam (13,2 km).
Kemudian jalan tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 km), jalan tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A Jatikarya-Cikeas (3,5 km), jalan tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur-IC Gending (8,6 km), jalan tol Stabat-Tanjung Pura sebagian Seksi 2 (7,2 km), jalan tol Kuala Tanjung-Parapat Seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar (96,5 km) dan Dolok Merawan Sinaksak (20,40 km), dan jalan tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan Paket 3 Kutanegara-Sadang (8,5 km).
sumber : rumah.com