erwinkallonews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana merevitalisasi Stasiun Tanah Abang. Bahkan turut meminta lahan Kemenhub untuk dibangun menjadi stasiun sentral atau stasiun pengganti Stasiun Tanah Abang. Rencana itu menjadi salah satu pembahasan rapat koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kemenhub pada Selasa (07/02/2023).
Menhub Budi Karya Sumadi menyetujui pengembangan Stasiun Tanah Abang lebih baik dengan fasilitas yang lebih lengkap. Karena bisa menjadi ikon baru yang menarik perhatian masyarakat. “Kemenhub memiliki tanah sekitar 4 hektar atau sekitar 500 meter dari Stasiun Tanah Abang yang sekarang. Pemprov DKI sudah minta akan membangun dan juga memperbaiki lingkungannya,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kemenhub.
Dengan pembangunan stasiun di lahan tersebut, masyarakat tidak lagi berhadapan langsung dengan jalan ketika turun dari Stasiun Tanah Abang. “Jadi nantinya ketika turun dari Stasiun Tanah Abang, tidak langsung ke jalan raya, tetapi akan melewati taman yang bagus, dan bangunannya juga lebih bagus,” tandasnya. Menurut Budi, pengerjaan Stasiun Tanah Abang akan dilakukan oleh tiga instansi, yaitu Kementerian PUPR, Kemenhub, dan Pemprov DKI Jakarta. Adapun selain membahas rencana revitalisasi Stasiun Tanah Abang, Pemprov DKI Jakarta bersama Kemenhub juga berdiskusi soal pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai dan proyek MRT Jakarta East-West.
sumber : kompas.com