RumahCom – Kerja sama antar institusi yang berbeda kerap dilakukan untuk mendorong pengembangan proyek perumahan. Perusahaan BUMD Jakarta Pembangunan Sarana Jaya bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk pengembangan proyek hunian.
Perusahaan BUMD Jakarta Pembangunan Sarana Jaya berlokaborasi dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk pengembangan usaha yang meliputi kegiatan investasi, pemanfaatan data, maupun potensi kerja sama dan informasi lainnya yang menjadi ekspertis kedua institusi itu termasuk kerja sama di bidang perumahan.
Menurut Direktur Utama Pembangunan Sarana Jaya Agus Himawan, saat ini kebutuhan masyarakat akan produk hunian sangat besar ditambah adanya backlog perumahan yang juga besar di tingkat nasional khususnya di wilayah DKI Jakarta.
“Sebagai perusahaan BUMD DKI Jakarta kami ditugaskan untuk menyiapkan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat. Sinergi dengan BPKH seperti ini akan dimanfaatkan dan dioptimalkan untuk mewujudkan itu sehingga manfaat yang dirasakan juga besar oleh masyarakat,” ujarnya.
Dalam dua tahun terakhir Pembangunan Sarana Jaya juga terus aktif mengembangkan hunian yang menyasar segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Total unit hunian yang telah dibangun mencapai 2.500 unit dan ditargetkan dalam kurun waktu 10 tahun ke depan jumlah ini bisa terus ditingkatkan hingga 15 ribu unit.
Untuk mencapai target itu telah disiapkan berbagai rencana bisnis dan khususnya landbank untuk dikembangkan produk hunian. Pengadaan tanah untuk pengembangan proyek dilakukan salah satunya dengan berkolaborasi dan bersinergi dengan menjalin kemitraan strategis termasuk untuk mempermudah aspek pembiayaannya.
Agus juga menyebut, suplai hunian yang terus diperbanyak ini menjadi salah satu misi perusahaan yang akan terus diwujudkan. Dan, dengan menjalin kemitraan strategis untuk menciptkan value creation produk maupun jasa untuk masyarakat salah satunya dengan menjalin kolaborasi dengan BPKH.
Kerja sama investasi yang terus dibangun seperti ini diharapkan bisa mewujudkan produk maupun jasa yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya di bidang hunian di Kota Jakarta. Kolaborasi seperti ini juga merupakan peran aktif untuk terus mendorong pembangunan di Jakarta.
“Tentu kami juga akan mengembangkan berbagai skema maupun mekanisme pembiayaan misalnya dengan ekuitas perusahaan, penanaman modal daerah (PMD), mitra strategis atau investor, penerbitan surat berharga, investor potensial, hingga menggandeng kalangan perbankan,” imbuhnya.
Sementara itu Anggota BPKH A. Iskandar Zulkarnaen mengatakan, kolaborasi antara BPKH dengan Sarana Jaya ini diharapkan bisa mendukung pembangunan nasional khususnya di Jakarta melalui nilai manfaat BPKH di masa mendatang terlebih untuk tujuan yang mulia yaitu menghadirkan hunian yang terjangkau.
“BPKH tentu tidak memiliki ekspertis terkait struktur gedung maupun pengembangan proyek properti tapi di sisi lain Pembangunan Sarana Jaya ahli di bidang tersebut. Kerja sama seperti ini akan sangat baik untuk menghasilkan nilai tambah kepada masyarakat terlebih situasi bisnis yang terus bangkit setelah pandemi,” pungkasnya.