erwinkallonews.com
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGULASI
  • HUKUM
  • BISNIS
  • ARTIKEL
  • KONSULTASI
  • SENGKETA
  • WAWANCARA
  • VIDEO
Podcast
erwinkallonews.com
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGULASI
  • HUKUM
  • BISNIS
  • ARTIKEL
  • KONSULTASI
  • SENGKETA
  • WAWANCARA
  • VIDEO
No Result
View All Result
erwinkallonews.com
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Solusi Rumah Pekerja Tidak Perlu Di Dalam Kota Yang Penting Dekat Transportasi Publik

by Erick Yulhaf Iskandar
May 13, 2022
in Uncategorized
0
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

RumahCom – Pemerintah terus mencari cara untuk mendekatkan kalangan pekerja dengan fasilitas huniannya. Salah satunya dengan mendorong pengembangan TOD sehingga hunian tidak perlu dekat di pusat kota tapi aksesibilitas bisa dijangkau dengan mudah menggunakan transportasi publik.

Infrastruktur akan terus mendorong harga lahan yang membuat harga rumah di wilayah tertentu dipastikan akan terus naik harganya. Hal ini yang membuat hunian di perkotaan semakin sulit dijangkau oleh mayoritas kalangan pekerja karena berada di kawasan perkotaan tentunya harga yang dipasarkan juga sangat tinggi.

Peningkatan harga rumah juga tidak bisa dikejar oleh peningkatan penghasilan mayoritas pekerja. Inilah yang membuat pemerinitah terus mengembangkan berbagai opsi pembiayaan maupun strategi lain untuk bisa menyediakan saranna hunian yang layak dan terjangkau bagi kalangan pekerja.

Menurut DIrjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto, konsep hunian vertikal, rumah susun (rusun), atau apartemen di perkotaan bisa menjadi solusi karena mengoptimalkan lahan yang terbatas untuk dibangun unit hunian yang lebih banyak sehingga harganya juga kian terjangkau.

Namun di sisi lain, harga lahan yang tinggi menyulitkan unit apartemen di kota-kota besar bisa dipasarkan dengan harga yang terjangkau. Akhirnya unit apartemen yang dipasarkan tetap menyasar segmen menengah ke atas yang akhirnya hanya bisa dijangkau oleh kalangan tertentu.

“Situasi ini membuat program rumah subsidi semakin jauh dan kalangan pekerja terkendala dengan biaya transportasi maupun lifestyle yang tidak sehat karena sebagian waktunya dihabiskan di jalan dari rumah ke tempat kerja. Kita harus terus mencari strategi lain untuk memenuhi kebutuhan hunian khususnya bagi segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” ujarnya.

Alternatif lain yang bisa dihadirkan yaitu mengintegrasikan sarana hunian dengan penyediaan transportasi publik atau yang umum disebut konsep transit oriented development (TOD). Dengan konsep TOD ini kendati huniannya jauh dari tempat kerja namun ada sarana transportasi publik yang cepat dan murah untuk memudahkan mobilitas para penghuni.

Konsep TOD juga bisa menjadi solusi untuk ketersediaan lahan yang makin terbatas di perkotaan. Dengan pembangunan proyek infrastruktur dan transportasi publik yang dikerjakan pemerintah, setiap kerumunan maupun simpul-simpul kepadatan penduduk kemudian dibangun konsep TOD bisa menjadi solusi hunian sekaligus mengurangi traffic dari lalu-lalang kendaraan pribadi.

“Konsep-konsep seperti ini yang akan terus didorong oleh pemerintah dengan membuat pilot project di stasiun, terminal, maupun simpul-simpul kepadatan lainnya. Beberapa perusahaan BUMN seperti Perum Perumnas, Kereta Api Indonesia, Adhi Commuter Properti telah ditunjuk untuk mengembangkan konsep TOD,” imbuhnya.

About Post Author

Erick Yulhaf Iskandar

See author's posts

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Persyaratan Pembelian Tanah di Luar Daerah

Persyaratan Pembelian Tanah di Luar Daerah

December 5, 2016
Menang Lelang, Tapi Rumah Masih Dikuasai Pemilik Lama

Menang Lelang, Tapi Rumah Masih Dikuasai Pemilik Lama

February 27, 2017
Tidak Semua Hak “Eigendom” Atas Tanah Selalu Dapat Dikonversi Menjadi Hak Milik

Tidak Semua Hak “Eigendom” Atas Tanah Selalu Dapat Dikonversi Menjadi Hak Milik

March 3, 2017
Tuntutan Atas Perbedaan Luas Tanah di AJB dan Sertipikat

Tuntutan Atas Perbedaan Luas Tanah di AJB dan Sertipikat

April 4, 2017
Festival Properti Indonesia 2017 Dorong Anak Muda Beli Rumah

Festival Properti Indonesia 2017 Dorong Anak Muda Beli Rumah

2
M.S. Hidayat Kuasai Proyek Apartemen dari Karya Cipta

M.S. Hidayat Kuasai Proyek Apartemen dari Karya Cipta

2
Girik Yang Telah Menjadi Warkah

Beli Rumah Sudah Lunas Tapi Belum AJB

2
Konsumen Harus Berani Gugat Developer Wanprestasi

Konsumen Harus Berani Gugat Developer Wanprestasi

2

Bisnis Properti Asia Pasifik Naik 20 Persen

May 26, 2022

Suku Bunga Di Australia Naik Malah Menguntungkan Untuk Properti, Kenapa?

May 26, 2022

Kementerian PUPR Dorong Pembangunan Rusun Untuk Pondok Pesantren

May 26, 2022

Selain Bangun Rumah, Pengembang Ini Juga Hadirkan New Social Compound Yang Keren

May 26, 2022

Recent News

Bisnis Properti Asia Pasifik Naik 20 Persen

May 26, 2022

Suku Bunga Di Australia Naik Malah Menguntungkan Untuk Properti, Kenapa?

May 26, 2022

Categories

  • ARTIKEL
  • Berita
  • BISNIS
  • ERWINKALLO COMMENTS
  • HOT PROPERTY
  • HUKUM
  • KEBIJAKAN
  • KONSULTASI
  • Lahan
  • LAKPI
  • NASIONAL
  • PILIHAN
  • REGULASI
  • SENGKETA
  • Uncategorized
  • VIDEO
  • WAWANCARA

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links
erwinkallonews.com

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

© 2020 Erwin Kallo News

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGULASI
  • HUKUM
  • BISNIS
  • ARTIKEL
  • KONSULTASI
  • SENGKETA
  • WAWANCARA
  • VIDEO

© 2020 Erwin Kallo News

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist