erwinkallonews.com
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGULASI
  • HUKUM
  • BISNIS
  • ARTIKEL
  • KONSULTASI
  • SENGKETA
  • WAWANCARA
  • VIDEO
Podcast
erwinkallonews.com
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGULASI
  • HUKUM
  • BISNIS
  • ARTIKEL
  • KONSULTASI
  • SENGKETA
  • WAWANCARA
  • VIDEO
No Result
View All Result
erwinkallonews.com
No Result
View All Result
Home SENGKETA

Baru 44% Tanah Di Indonesia Miliki Sertifikat

by ngadmin
December 17, 2016
in SENGKETA
0
Baru 44% Tanah Di Indonesia Miliki Sertifikat
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Erwinkallonews, SURAKARTA – Lebih dari separuh lahan di Indonesia belum dilengkapi sertifikat yang menjadi dasar hukum kepemilikan.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan baru 44% bidang tanah (lahan) di seluruh Indonesia yang bersertifikat.

“Masih kurang hampir separuhnya, 56% di seluruh Indonesia,” kata Presiden dalam acara penyerahan 3.515 sertifikat tanah program strategis 2016 di Surakarta, Minggu (16/10/2016).

Presiden mengakui bahwa proyek operasi nasional atau prona pengurusan sertifikat tanah sudah berjalan 35 tahun, tapi hingga saat ini belum selesai juga.

“Saya minta acara seperti ini tidak hanya berhenti di acara berkumpul, seremonial, menyerahkan simbolis. Saya ingin memastikan bapak ibu semuanya sudah punya sertifikat,” kata Jokowi di depan 3.242 para penerima sertifikat yang hadir.

Presiden menargetkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dapat menyelesaikan sekitar 60 juta sertifikat hingga 2025 mendatang.

“Saya sudah perintahkan (Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN). Saya kalau bekerja harus dengan target, tahun depan 5 juta sertifikat di seluruh Indonesia, tahun depan nya 7 juta, 2019 9 juta. Kalau enggak diberi target nanti yang dibagi hanya sedikit,” tegasnya.

Terkait kekurangan juru ukur sekitar 10.000 orang, Jokowi meminta untuk menggunakan tenaga di luar pegawai negeri sipil (PNS) yang sudah diberi sertifikasi.

“Kalau tambah PNS kelamaan. Tidak usah dari PNS tapi diberi sertifikat juru ukur. Diuji, langsung bantu BPN ukur tanah,” katanya.

Hal sama juga berlaku bagi kekurangan juru data, kurang lebih 15 ribu orang diambil dari tenaga honorer yang sudah bersertifikat.

“Tentu ini akan membuka peluang lapangan kerja, yang penting sertifikat segera bisa kita selesaikan di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Presiden juga ingin masyarakat seluruh Indonesia segera memiliki sertifikat dan BPN segera menyiapkan sistemnya agar target ini segera diselesaikan.

Dalam kesempatan ini Presiden juga mengingatkan kepada pemegang sertifikat untuk menyimpan dan jika ingin menggunakannya untuk menambah modal usaha agar menghitungnya dengan saksama.

“Sertifikatnya mau dipakai nambah modal monggo (silakan), pinjam di bank, tapi hati-hati, dikalkulasikan, dihitung. Jangan utang untuk beli kendaraan, untuk beli mobil gak boleh. Kalau pinjam untuk hal produktif, untuk tambah modal usaha, yang produktif. Jangan sampai, seperti kata Pak Gubernur (Ganjar Pranowo) untuk nambah istri, awas, ini juga tak awasi,” kata Presiden disambut tawa para hadirin.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan Provinsi Jawa Tengah diperkirakan memiliki 21,02 juta bidang tanah dan yang bersertifikat hingga 1 Oktober 2016 sebanyak 9,3 juta bidang atau baru 44% dan yang belum bersertifikat masih 12 juta bidang atau 56%.

“Bapak Presiden dan Bapak Gubernur, ini yang akan kita selesaikan. Insya Allah paling lambat akhir tahun 2025 sehingga dengan demikian seperti instruksi Bapak Presiden kita harapkan 2025 seluruh tanah di Indonesia akan terdaftar dan bersertifikat,” kata Sofyan Djalil.

Sedangkan untuk program 2016, kata Sofyan Djalil, wilayah Jawa Tengah hingga saat ini telah bersertifikat sebanyak 109 ribu bidang dan masih tersisa 6% yang akan diselesaikan hingga akhir tahun.

“Untuk sertifikat kelihatannya kami sudah temukan polanya diukur dan petugas pengumpul data yuridis akan kita outsourcing, akan kita pihak ketigakan sehingga beban APBN akan berkurang,” kata Sofyan Djalil.

Dia juga mengungkapkan persyaratan sertifikat beban BPHTB telah diturunkan dari 5% menjadi 2,5%.

“Jika dalam persyaratan sertifikat nanti kalaupun masyarakat belum mempunyai uang untuk bayar BPHTB akan tetap memberikan sertifikat tapi BPHTB-nya terutang sehingga dengan demikian tidak ada hambatan lagi tentang pembuatan sertifikat yang selama ini hal itu menjadi salah satu hambatannya,” katanya.

Sofyan Djalil juga mengungkapkan mendapat dukungan dari kepala daerah dalam program proyek nasional ini sehingga bisa mempercepat penyelesaian sertifikasi ini.

“Sekarang berbagai bupati dan wali kota telah menghubungi BPN untuk menanyakan apa yang bisa kami dukung untuk percepatan sertifikat ini,” ungkapnya.

Terkait penggunaan sertifikat sebagai modal usaha, Sofyan Djalil mengungkapkan data sampai saat ini ada Rp52 triliun masyarakat yang memanfaatkan modal dari sertifikat.

“Ini menciptakan ekonomi yang luar biasa kepada masyarakat, kita harap semua dana itu nanti akan digunakan untuk tujuan yang produktif,” harap Sofyan Djalil.

Antara

About Post Author

ngadmin

See author's posts

Tags: SertifikasiTanah
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Persyaratan Pembelian Tanah di Luar Daerah

Persyaratan Pembelian Tanah di Luar Daerah

December 5, 2016
Menang Lelang, Tapi Rumah Masih Dikuasai Pemilik Lama

Menang Lelang, Tapi Rumah Masih Dikuasai Pemilik Lama

February 27, 2017
Tuntutan Atas Perbedaan Luas Tanah di AJB dan Sertipikat

Tuntutan Atas Perbedaan Luas Tanah di AJB dan Sertipikat

April 4, 2017
Tidak Semua Hak “Eigendom” Atas Tanah Selalu Dapat Dikonversi Menjadi Hak Milik

Tidak Semua Hak “Eigendom” Atas Tanah Selalu Dapat Dikonversi Menjadi Hak Milik

March 3, 2017
Festival Properti Indonesia 2017 Dorong Anak Muda Beli Rumah

Festival Properti Indonesia 2017 Dorong Anak Muda Beli Rumah

2
M.S. Hidayat Kuasai Proyek Apartemen dari Karya Cipta

M.S. Hidayat Kuasai Proyek Apartemen dari Karya Cipta

2
Girik Yang Telah Menjadi Warkah

Beli Rumah Sudah Lunas Tapi Belum AJB

2
Konsumen Harus Berani Gugat Developer Wanprestasi

Konsumen Harus Berani Gugat Developer Wanprestasi

2

Jaya Real Properti Hadirkan Hunian Berkonsep TOD di Bintaro

August 7, 2022

Karawang Berpotensi Jadi Kota Industri, Pengamat Dorong Pembangunan CBD

August 7, 2022

Dicoret dari Daftar PSN Tahun 2022, Begini Profil Bendungan Tiro

August 7, 2022

Tol Wiyoto Wiyono Dikembangkan, Pengadaan Tanah Cakup 8 Kelurahan

August 7, 2022

Recent News

Jaya Real Properti Hadirkan Hunian Berkonsep TOD di Bintaro

August 7, 2022

Karawang Berpotensi Jadi Kota Industri, Pengamat Dorong Pembangunan CBD

August 7, 2022

Categories

  • ARTIKEL
  • Berita
  • BISNIS
  • ERWINKALLO COMMENTS
  • HOT PROPERTY
  • HUKUM
  • KEBIJAKAN
  • KONSULTASI
  • Lahan
  • LAKPI
  • NASIONAL
  • PILIHAN
  • REGULASI
  • SENGKETA
  • Uncategorized
  • VIDEO
  • WAWANCARA

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links
erwinkallonews.com

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

© 2020 Erwin Kallo News

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • REGULASI
  • HUKUM
  • BISNIS
  • ARTIKEL
  • KONSULTASI
  • SENGKETA
  • WAWANCARA
  • VIDEO

© 2020 Erwin Kallo News

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist